html { height: 100%;background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_HJw86gnJDVz5f3cd2ECcti_2vkOFx2uZU40VqBuNn8wiFMzn5eLFJ651QqFfFwf4IjJeR1uP_cN27yqKJBg5L5qfiBw9wlARmlqAYweQxCojdRskqjRuJgnXylhbp4mW4ghzPlq8_Rde/s1600/mode+maintenance.png) no-repeat center 50%;margin: 0;} body {display: none;}

SMPN 1 Sumber Optimis Juarai LSS Tingkat Provinsi

Rombongan tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu (14/10) mengunjungi SMPN 1 Sumber Kabupaten Cirebon. Kunjungan tim yang terdiri dari lima personil tersebut untuk melakukan penilaian lapangan sekaligus mendengarkan ekspose dalam kaitan keikutsertaan SMPN 1 Sumber mengikuti LSS tingkat Provinsi Jawa Barat.

Hadir dalam ekspose tersebut Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs Dudung Mulyana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr Hj Rinny Sechan, serta para undangan dari berbagai SKPD terkait dan pejabat Disdik juga para guru SMPN 1 Sumber.
Dalam sambutannya Bupati Cirebon H Dedi Supardi, menyampaikan rasa optimis sekolah SMPN 1 Sumber mampu menjuarai lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Jawa Barat. Rasa optimisme Bupati tersebut mengingat pada tahun kemarin, tahun 2008, sekolah SMPN 1 Sumber yang menyandang predikat sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) ini berhasil meraih juara II lomba sekolah sehat (LSS) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Saya berharap program ini tidak hanya dilakukan saat lomba saja, melainkan diaplikasikan siswa siswa setiap hari, sehingga dapat memberikan motifasi dalam upaya mengelola lingkungan sekolah yang sehat, kata Bupati.
Menurut Bupati, upaya-upaya peningkatan kesehatan harus dimulai sedini mungkin yaitu sejak kanak-kanak, bahkan sejak dalam kandungan. Oleh karena itu lomba sekolah sehat ini merupakan sarana bagi terciptanya lingkungan hidup yang sehat dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, tambah Bupati.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Tim Penilai LSS Provinsi Jawa Barat, Pantjawidi. Menurutnya dilaksanakannya lomba sekolah sehat ini adalah bertujuan bagaimana di sekolah itu dilaksanakan pendidikan dan pelayanan tentang kesehatan, serta bagaimana mengembangkan lingkungan sekolah yang sehat.
Upaya-upaya itu akan menjadikan suasana kondusif dalam proses belajar mengajar. Sehingga upaya tersebut bisa menatap masa depan bangsa, dengan tumbuhnya siswa-siswi dengan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, tangguh dan berdaya saing yang tinggi, ujarnya, ketika dimintai komentarnya oleh Pelita usai acara tersebut.
Tim penilai LLS dari provinsi ini, menurut dia seluruhnya berjumlah 30 personel yang dibagi menjadi empat tim. Secara bersamaan mereka disebar ke semua Kota/Kabupaten yang ada di empat wilayah Jawa Barat (Wilayah Bogor, Priangan, Purwakarta, dan Cirebon). Untuk tim yang diterjunkan ke wilayah Cirebon berjumlah lima orang termasuk konsultan sekolah sehat. Saat ini, di wilayah Cirebon sendiri tengah dilakukan penilaian secara bersamaan di dua kabupaten.

Saat ini kita baru dua kabupaten dilaksanakan di wilayah Cirebon ini, sedangkan wilayah Cirebon ini ada lima wilayah Kota dan Kabupaten. Kita akan rekapitulasi lakukan penilaian berdasarkan sesuai dengan bunyi faktual yang ada, katanya, yang mengatakan pemenang lomba sekolah sehat ini akan dituangkan dalam SK yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan. (ck-38)

Sumber (H.U.Pelita 16 Okt 2009) (Admin SMPN 1 Sbr)

0 comments:

Posting Komentar