html { height: 100%;background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_HJw86gnJDVz5f3cd2ECcti_2vkOFx2uZU40VqBuNn8wiFMzn5eLFJ651QqFfFwf4IjJeR1uP_cN27yqKJBg5L5qfiBw9wlARmlqAYweQxCojdRskqjRuJgnXylhbp4mW4ghzPlq8_Rde/s1600/mode+maintenance.png) no-repeat center 50%;margin: 0;} body {display: none;}

PUISI :
Ramadhan

Kau telah datang menyejukan hati
Membuat surau-surau ramai
Di datangi manusia yang haus akan Ridho ilahi
Yang buat mereka berangankan surga
            Ramadhan yang membuat petang hari
            Bagaikan pesta setiap insan
            Siang saat sang surya di puncaknya
            Membuat dunia sunyi senyap
Ramadhan memberikan nafas surga
Ramadhan berkah hati yang suci
Ramadhan hiasi dengan lantunan wahyu ilahi
Ramadhan ramaikan pagi hari
            Kau telah jadikan sang khalifah bumi
            Bermetamorosis menjadi alim dan mengingatnya
            Ramadhan oh ramadhan akan ku rindu kau selalu
            Kan ku tunggu dan ku hiasi dengan amalan-ku

Sumber :
Mega Permatasari
VII H

Bulan Ramadhan


Bulan Ramadhan yang telah tiba kami menyambutnya dengan suka cita, dibulan Ramadhan in membawa keberkahan untuk umat muslim, Bulan Ramadhan ini terasa sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya, mengapa ada perbedaanya?  “Ya kita sebagai umat manusia itu wajib melaksanakan puasa,

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimanadiwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
 
Dasar ibadah puasa terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 183 seperti yang di atas.
Orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa, agar kita bertaqwa puasa adalah menahan hawa nafsu, menahan lapar dan haus dari terbitnya sampai terbenamnya matahari, kita melaksanakan puasa itu supaya kita bisa merasakan betapa susahnya orang-orang disekeliling kita yang tidak mampu untuk makan dan minum mereka harus berbanting tulang untuk mendapatkan makanan dan minuman. Makanya kita yang berkecukupan harus mensyukuri semua nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Contohnya :